10 Ribu Mobil Tiap Bulan Diekspor dari Pelabuhan Patimban

JAKARTA : Kabar gembira bagi pelaku ekspor mobil di Indonesia. Pasalnya, aktivitas ekspor-impor kendaraan di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, terus meningkat dari waktu ke waktu. Tercatat ada tiga pabrikan mobil Jepang yang memanfaatkan pelabuhan ini dengan volume ekspor total mencapai 10.000 unit tiap bulan.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, 15 ribu kendaraan akan diekspor dari Pelabuhan Patimban. Disamping itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjelaskan keberadaan Pelabuhan Patimban akan berkolaborasi dengan Pelabuhan Priok menjadi Hub baru yang besar.

Visinya adalah bagaimana membuat suatu titik baru kegiatan ekspor selain di Pelabuhan Priok yang memiliki masalah kemacetan. “Dengan makin banyaknya kegiatan ekspor, maka diharapkan terjadi pertumbuhan ekonomi,” ujar Menhub saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau langsung aktivitas kegiatan ekspor kendaraan di Pelabuhan Patimban, Selasa (8/3/2022).

Menhub menuturkan,Pelabuhan Patimban ditargetkan pada tahun 2027 akan memiliki kapasitas yang sama dengan Priok yaitu kapasitas sekitar 7.5 Juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun. Selain membangun Pelabuhan Patimban, juga akan membangun Balai Uji Kendaraan Bermotor atau Proving Ground di Bekasi. Sehingga, kata Menhub, kendaraan-kendaraan yang dibuat di Indonesia yang akan diekspor ke luar negeri bisa langsung dilakukan pengujian di Indonesia.

Menurut Menhub, Indonesia memiliki potensi kemampuan industri manufaktur dan pasar domestik yang kuat yang dapat menjadi daya tarik bagi para investor. “Jadi pelabuhan kita siapkan, pendukung industri kendaraannya juga disiapkan. InsyaAllah, (tahun) 2027 (nanti) kita leading (negara pemimpin eksportir mobil) di Asia Tenggara,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI), Fuad Rizal, mengatakan kegiatan ekspor-impor kendaraan dari Patimban masih berjalan dengan baik. Volume ekspor juga mulai ada peningkatan. “Sebulan ekspor kita rata-rata 10.000 unit per bulan. Saat ini ada tiga merek mobil yakni Toyota, Daihatsu, dan Suzuki,” kata Fuad kepada CNBC Indonesia di Pelabuhan Patimban, Subang, Selasa (8/3/2022).

Sampai akhir tahun ekspor dari Pelabuhan Patimban ditargetkan mencapai 160 ribu unit, dari kapasitas terpasang saat ini yang mencapai 218 ribu unit kendaraan. “Pengiriman barang itu seminggu sekali untuk ekspor dengan kapal Toyo Fuji, Suzuka Express, juga Asian Explorer. Sementara untuk yang omestic itu paket Ostina,” katanya.

PT Sumber Urip Cargo (SUC) merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan mendukung peningkatan ekspor mobil buatan Indonesia. SUC memiliki armada truk serta kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali serta Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.

Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo

Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

12 Ide Jualan Online yang Laris di 2024

JAKARTA: Era digital saat ini memberikan banyak peluang untuk kita memulai bisnis, melalui platform online. Punya pasar yang cukup luas, karena sudah banyak konsumen yang beralih ke belanja online. Maka itu, penting

Read More »
×

Chat Support

Silahkan klik pada icon dibawah ini untuk menghubungi tim support kami, atau Anda juga dapat mengirimkan email ke info@sumberuripcargo.com

× Contact Us