JAKARTA: Perayaan dan masa libur Idul Fitri 1443 H atau 2022 Masehi di Indonesia sudah berakhir. Ajang libur nasional tersebut merupakan momentum untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah-daerah. Sebab, menjadi puncak perputaran uang terbesar di Indonesia.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi terjadi aliran uang yang sangat deras hingga puluhan triliun rupiah dari kota ke daerah tujuan mudik. Perkiraan Kadin di kisaran Rp28-42 triliun selama libur Idulfitri. “Dengan asumsi, jika jumlah yang mudik sekitar 85 juta orang dan rata-rata rata per keluarga 3 orang, maka jumlah yang mudik lebih kurang 28 juta keluarga,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang dikutip www.mediaindonesia.com, Minggu (1/5/2022).
Apabila rata-rata per keluarga membawa minimal Rp1 juta, uang yang mengalir ke daerah paling sedikit Rp28 triliun. Lalu, jika membawa rata-rata Rp1,5 juta per keluarga, potensi perputaran di kisaran Rp 42 triliun. Arus mudik tahun ini diperkirakan membludak dengan berbagai moda transportasi. Mulai dari kendaraan pribadi, motor, bus, travel, kapal laut, pesawat udara dan rental. Sektor usaha transportasi baik darat, laut dan udara, akan produktif selama musim libur Lebaran dan meraup kenaikan omzet hampir 150%.
Pelaksanaan mudik lebaran 2022 sehingga turut mendorong peningkatan alur perputaran uang di daerah. Pertumbuhan ekonomi nasional juga akan terdorong dengan adanya aktivitas ekonomi yang intens. Sementara itu, Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Sarman Simanjorang menaksir ada sekitar Rp 42 triliun yang berputar selama periode itu. Dengan demikian ia menyebut bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen di kuartal II 2022. “Jika hal ini tercapai tentu akan dapat memberikan kontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2022 sebesar 5 sampai 5,5 persen,” kata dia, Senin (2/5/2022).
Ia memandang momentum Idul Fitri tahun ini akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. “Tentu kita dari pelaku usaha berharap agar masyarakat agar tetap prokes selama perjalanan mudik dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” katanya. Ia juga mewanti-wanti soal kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai. Ia berharap tak ada lonjakan kasus pasca mudik lebaran. Sehingga tak ada pembatasa kegiatan usaha di kemudian hari.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) turut bangga dengan perputaran uang dari kota besar ke kota daerah untuk percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia. SUC merupakan perusahaan ekspedisi berusia 50 tahun yang sudah memanfaatkan media sosial dalam upaya menyampaikan informasi, edukasi, maupun promosi kepada para pelanggan tercintanya. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com