JAKARTA : Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengingatkan kepada para pelaku bisnis dan/atau pemilik perusahaan logistik di Indonesia agar bersiap terhadap perubahan rantai pasok global. Kendati di sisi lain, pengusaha sektor ini harus tetap memerhatikan ketahanan perekonomian dalam negeri.
Penyebabnya adalah perang Rusia-Ukraina. Perang kedua ini telah merubah geopolitik di kawasan Eropa dan berdampak pada rantai pasok global serta bisnis logistik. Pelaku usaha logistik juga diingatkan terhadap isu pangan global saat ini, yang mendorong multiplier efect pada pemenuhan rantai pasok global.
Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengingatkan agar para pemain logistik di sektor darat, laut dan udara memiliki perspektif yang lebih luas demi menjaga ketahanan ekonomi nasional. “Kita (pelaku logistik) harus mendukung perubahan pada kelancaran pasok dunia saat ini di tengah berbagai persoalan yang sedang melanda. Namun komitmen kita sebagai pelaku usaha juga penting dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional tersebut,” ujar Yukki, pada Senin (18/7/2022), dikutip dari situs www.alfijakarta.com.
Sebelumnya, berbagai negara belahan dunia disibukkan dengan persoalan Pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap persoalan kenaikan freight, kesulitan kontainer akibat banyak pelabuhan yang masih memberlakukan lock-down (penutupan). ALFI menyatakan bahkan hingga pertengahan tahun 2022 ini, kesulitan kapal bukan hanya pada kapal kontainer, namun sudah merembet pada kapal-kapal curah.
Namun, lanjutnya, kebijakan Pemerintah RI hingga kini masih tepat dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional. Sehingga, inflasi bisa terkendali. Salah satu program dari pemerintah yakni hilirisasi industri yang telah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu, sebagai strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas nasional.
Melalui program hilirisasi, maka komoditas yang diekspor bukan lagi berupa bahan baku, tetapi berupa barang setengah jadi atau barang jadi. Sedangkan tujuan hilirisasi yaitu untuk meningkatkan nilai jual komoditas, memperkuat struktur industri, menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta meningkatkan peluang usaha di dalam negeri. “Jika Indonesia terus bergantung pada ekspor komoditas mentah, maka Indonesia akan mudah terpuruk ketika nilai jual komoditas tersebut menurun,” ujar Yukki. Maka dari itu, ALFI mendukung Pemerintah RI dalam mendorong lebih banyak investasi di dalam negeri untuk memperkuat hilirisasi daerah,” ungkap dia.
Daya Beli
ALFI mengingatkan pentingnya menjaga daya beli masyarakat (konsumsi) dan menjaga daya tahan para pelaku eksportir nasional untuk terus berkiprah dikancah global, sehingga menjadi mesin pertumbuhan ekonomi. “Perlu dijaga juga sampai dimana daya tahan eksportir kita terhadap daya tekan dan kondisi global saat ini ditengah melonjaknya harga komoditi dan fluktuasi harga bahan bakar minyak (BBM) dunia. Namun disisi lain daya beli masyarakat juga harus dijaga karena pertumbuhan ekonomi kita berdasarkan dua hal yakni konsumsi dan investasi,” ucap Yukki.
Maka dari itu, Yukki mengatakan pelaku usaha logistik di Tanah Air tetap perlu mengantisipasi dan berhati-hati dalam melihat perspektif global saat ini. Meski posisi perekonomian Indonesia saat ini masih tergolong aman dan inflasi masih bisa terkendali. “Isu Perang Rusia-Ukraina yang telah merubah geopolitik Eropa serta potensi meningkatnya harga pangan global saat ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” papar Yukki.
Sebelumnya, dalam High Level Seminar G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Jumat, 15 Juli 2022, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan harga pangan global berpotensi meningkat hingga 20% menuju akhir tahun 2022. Perang di Ukraina dan memburuknya pembatasan ekspor memperparah dampak Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan ketidaksesuaian permintaan pasokan dan gangguan pasokan, yang mendorong harga pangan ke level tertinggi.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi. SUC adalah perusahaan ekspedisi berusia 50 tahun yang sudah memanfaatkan media ocial dalam upaya menyampaikan informasi, edukasi, maupun promosi kepada para pelanggan tercintanya. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com