JAKARTA: PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyelesaikan uji coba kesiapan infrastruktur telekomunikasi demi memastikan keseluruhan sistem infrastruktur utama maupun backup dapat beroperasi dengan kualitas prima saat situasi normal maupun terjadi gangguan (failure). Langkah ini untuk kesiapan konferensi KTT G20 November 2022 nanti.
Uji coba ini juga sebagai bagian dari stress test terhadap reliabilitas, stabilitas, dan security system saat digunakan dalam operasi. Adapun layanan yang diuji antara lain Wifi, Astinet, SIP Trunk, Telkomsel, Metro-E, UHOS/TV Kabel Hotel. Kegiatan Rehearsal Infrastruktur TelkomGroup Support G20 ini bertempat di Nusa Dua Bali. Uji coba layanan sudah dilakukan sejak minggu kedua Agustus 2022 terhadap 128 infrastruktur node khusus pendukung event G20 dari total 135 node, dengan tingkat pencapaian hingga 95 persen.
Dalam keterangan resmi Telkom Indonesia tersebut, Rehearsal test dilakukan pada 7 node terakhir yang mencakup tiga lokasi utama penyelenggaraan acara puncak G20 yakni; Apurva Kempinski, Media Center Bali International Convention Center, dan Bali Nusa Dua Convention Center, serta dua Sentral Telepon Otomat di Kaliasem dan Nusa Dua. Pengujian dilakukan dari aspek diversity, failover dan stabilitas layanan.
“Acara puncak Presidensi G20 Indonesia ini merupakan amanah yang besar bagi Telkom. Untuk itu kami berkomitmen turut menyukseskan penyelenggaraan melalui penyediaan infrastruktur dan layanan berkualitas prima selama kegiatan berlangsung, demi mencapai tiga target sukses yakni sukses kapasitas, sukses kualitas, dan sukses customer experience,” jelas Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dalam rilisnya, Minggu (23/10/2022).
Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika sekaligus Komisaris Telkom, Ismail, mengapresiasi keseriusan Telkom dalam menyiapkan infrastruktur dan layanan telekomunikasi. “Atas nama pemerintah, kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran TelkomGroup atas komitmen dan kerja keras yang dilakukan untuk mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi. Kesiapan infrastruktur ini akan menaikkan confidence level dalam menghadapi event internasional KTT G20 pada November nanti. Kita perlu menjaga endurance performansi terutama saat peaknya di hari H,” ujar Ismail.
Secara umum, kesiapan infrastruktur TelkomGroup di event G20 terdiri dari infrastruktur backbone domestik dengan ekspansi hingga 100Tbps, infrastruktur internasional melalui Manado Gateway dan Batam Gateway dengan total trafik hingga 8,961 Tbps, 2.070 access Wifi, 64.931 ODP IndiHome, 7.570 BTS Telkomsel, sistem keamanan siber, hingga power system STO. Khusus untuk lima venue utama KTT G20, TelkomGroup menyiapkan internet sebesar 6.750 Gbps, Wifi 772 AP, Telkomsel 10 BTS, dan Metro 500 Mbps. “Layanan prima dan excellent customer experience menjadi prioritas utama kami dalam menyukseskan KTT G20. Dengan pengalaman yang Telkom miliki dalam mendukung penyelenggaraan infrastruktur di event internasional dan inovasi yang terus dilakukan, semoga upaya yang kami lakukan dapat berbuah manis memberikan nama harum bagi Indonesia di mata dunia,” tambah Direktur Consumer Service Telkom Venusiana.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) berharap ajang KTT G20 berjalan sukses demi membawa nama harum Indonesia di kalangan pemimpin dunia. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan mendukung pelaku bisnis tetap survive di tengah kondisi ekonomi seperti ini. SUC memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com