JAKARTA: Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menilai penguatan pasar domestik menjadi kunci penting untuk pelaku bisnis angkutan barang demi menerjang badai ekonomi 2023. Pasar domestik dinilai diperkuat melalui akselerasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri atau P3DN.
Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, menuturkan bahwa prospek sektor logistik di sektor domestik 2023 masih potensial. Sebab, demografi penduduk Indonesia besar. Tingkat konsumsi domestik juga relatif tinggi bakal menjadi faktor penggerak logistik. Berkaitan dengan pasar domestik tersebut, tentu saja dia pun juga selalu mengingatkannya kepada para anggota ALFI. “Untuk bisa menerjang badai ekonomi pada 2023 tersebut, pasar domestik bisa menjadi kunci. Kita mesti menguatkan potensi domestik tersebut,” ujarnya dalam rilisnya, Sabtu (7/1/2022).
Yukki Nugrahawan Hanafi meyakini ancaman resesi ekonomi masih menjadi risiko terberat yang harus dihadapi oleh para pengusaha. Berkurangnya permintaan global, terutama untuk industri berorientasi ekspor, tentu saja berdampak pada kinerja perusahaan yang akan berisiko demi bisa mengurangi beban operasional. Salah satunya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Permintaan Domestik Masih Kuat
Yang menarik, kata dia, permintaan domestik Indonesia ternyata masih kuat. Dengan kontribusi 55 persen untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Dengan demikian, selama daya beli konsumsi masyarakat terjaga, roda ekonomi Indonesia akan terus berputar. Di samping itu, dia menilai dukungan pemerintah dinilai penting untuk bisa menjaga daya beli masyarakat tersebut. “Penguatan UMKM untuk mendukung rantai pasok dalam negeri juga sangat diperlukan untuk menyukseskan upaya ini,” jelasnya.
Potensi Energi Terbarukan
Yukki memprediksi bisnis logistik yang bersinggungan dengan aktivitas ekspor-impor tentu bisa terimbas resesi ekonomi global 2023. Bahkan, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksikan pertumbuhan ekonomi global melambat dari 2,9% menjadi 2,7%. Saat ini, masih banyak negara dengan inflasi yang tinggi.
Dia optimistis, 2023 menjadi tahun yang transformatif jika pelaku usaha bisa mengidentifikasi peluang pasar yang tetap. Yukki mencontohkan peluang tersebut dapat dilihat pada sektor energi terbarukan. Indonesia diberkahi berbagai mineral dan potensi energi terbarukan. Indonesia bahkan dinilai sudah harus melakukan hilirisasi agar ada nilai tambah dan memacu pertumbuhan ekonomi.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) mendukung penguatan pasar domestik agar pelaku usaha nasional tetap eksis. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan mendukung pelaku bisnis tetap survive di tengah kondisi ekonomi seperti ini. SUC memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com