JAKARTA: Jakarta International Container Terminal (JICT) melakukan modernisasi diri. Pasalnya, pelabuhan ini sempat kedatangan kapal-kapal raksasa seperti Von Humboldt pada akhir 2022 lalu. Kapal tersebut mempunyai kapasitas 16 ribu TEUs dan ini merupakan salah satu kapal terbesar di dunia yang pernah sandar di pelabuhan Indonesia. Kapal Von Humboldt memiliki panjang 396 meter atau hampir empat kali lapangan sepak bola dengan bobot 186.470 DWT ini. Kapal ini dibuat oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, salah satu dari tiga pembuat kapal terbesar di Korea Selatan. Dua galangan kapal lainnya adalah Hyundai dan Samsung.
Von Humboldt yang diluncurkan di Hamburg, Jerman, pada Mei 2013 ini memiliki rute pelayaran langsung Amerika Serikat-Indonesia. “Hal ini menguatkan posisi JICT sebagai pelabuhan peti kemas internasional yang menjadi pilihan pelanggan,” ujar Wakil Direktur Utama JICT Budi Cahyono, dikutip dari detik.com
Pada Juni 2022 lalu, JICT mendatangkan 2 unit QCC (Quay Container Crane) jenis Super Post Panamax buatan Sany Marine Heavy Industry, salah satu produsen derek terkemuka asal China. Konsumsi bahan bakar alat dengan jangkauan 65 meter dan kapasitas sampai 65 ton ini sangat efisien. Peralatan baru yang dipasang di dermaga ini akan menggantikan 2 unit QCC lama yang sudah melayani delapan dermaga yang dimiliki JICT. Tambahan peralatan dengan investasi US$15 juta (Rp230 miliar) tersebut otomatis akan meningkatkan produktivitas JICT. “Kami percaya JICT mampu mempertahankan posisi sebagai gerbang utama ekspor-impor Indonesia,” kata Direktur Utama JICT Ade Hartono, ketika menerima dua unit QCC tersebut.
Sedangkan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan, tambahan crane baru tersebut akan dapat meningkatkan level of service JICT. “Kualitas dan produktivitas arus barang akan meningkat. Layanan JICT juga akan lebih cepat. Hal ini akan menguntungkan para pengguna jasa,” kata Yukki yang juga Wakil Presiden Direktur Interport, anak perusahaan Indika Energy ini.
Kedatangan Kapal Von Humboldt bersandar di Indonesia dihadiri Presiden Direktur CMA CGM Indonesia, John Lim. Menurut dia, kapal-kapal Von Humboldt akan memfasilitasi pengiriman barang dari Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dan sebaliknya. “Layanan ini diutamakan guna memfasilitasi pertumbuhan volume perdagangan antara Indonesia dengan Amerika, dan mengantisipasi pertumbuhan ekspor sebesar dua digit pada akhir tahun 2022,” ujar John saat menyambut kedatangan Alexander Von Humboldt.
Perdagangan Indonesia-AS memang terus bertumbuh. AS juga merupakan negara tujuan ekspor kedua terbesar Indonesia, setelah China. Di tengah krisis global saat ini, ekspor Indonesia ke Negeri Abang Sam pada Januari-November 2022 masih tumbuh 13,02 persen menjadi US$26,14 miliar. Bahkan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor Indonesia meningkat sampai 38,4 persen.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan mendukung kelancaran akses peti kemas di pelabuhan Indonesia. SUC memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com