Ini Jadwal dan Rute Pembatasan Angkutan Barang saat Lebaran 2023

JAKARTA: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberlakukan pembatasan angkutan barang untuk membantu melancarkan lalu lintas selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2023. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, mengatakan, pembatasan angkutan barang ini diberlakukan pada ruas jalan tol dan non-tol. “Demi menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Berikut ketentuan waktu pengaturan lalu lintas untuk masa arus Lebaran 2023:

A. Jadwal Arus Mudik Lebaran 2023

Mulai Senin (17/4/2023) pukul 16.00 hingga Jumat (21/4/2023) pukul 24.00 waktu setempat.

B. Jadwal Arus Balik Lebaran 2023

1. Periode 1: mulai Senin (24/4/2023) pukul 00.00 hingga Rabu (26/4/2023) pukul 08.00 waktu setempat.

2. Periode 2: mulai Sabtu (29/4/2023) pukul 00.00 hingga Selasa (2/4/2023) pukul 08.00 waktu setempat.

Pengecualian

Pembatasan angkutan barang ini tidak berlaku bagi angkutan barang pengangkut bahan bakar minyak (BBM) atau bahan bakar gas (BBG), hantaran uang, hewan ternak, pupuk, sepeda motor mudik dan balik gratis, dan barang pokok seperti beras, tepung terigu/tepung gandum atau tepung tapioca, jagung, gula, sayur dan buah–buahan, daging, ikan, daging unggas, minyak goreng dan mentega, susu, telur, garam, kedelai, bawang, dan cabe.

Namun, ada syaratnya. Angkutan barang yang dikecualikan itu harus memiliki surat muatan dengan ketentuan yang diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan dengan keterangan jenis barang yang diangkut, tujuan pengiriman barang, dan nama serta alamat pemilik barang. “Surat muatan ini harus ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang,” jelasnya.

Pembatasan Angkutan Barang di Jalan Tol

Berikut ruas jalan tol yang diberlakukan pembatasan angkutan barang saat Lebaran 2023, yaitu:

1. Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.

2. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang– Merak.

3. DKI Jakarta: Prof. DR. Ir. Sedyatmo, Jakarta Outer Ring Road (JORR); dan Tol Dalam Kota Jakarta.

4. DKI Jakarta dan Jawa Barat: Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong, Cigombong – Cibadak (Fungsional), Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, dan Jakarta – Cikampek.

5. Jawa Barat: Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi, Cikampek – Palimanan – Kanci, Jakarta – Cikampek II Selatan (Fungsional), Cileunyi – Cimalaka, dan Cimalaka – Dawuan (Fungsional).

6. Jawa Barat – Jawa Tengah: Kanci – Pejagan.

Pembatasan Angkutan Barang di Jalan Non-tol

Kemudian, jalan non tol yang berlaku pembatasan operasional angkutan barang yaitu:

1.  Sumatera Utara: Medan – Berastagi dan Pematang Siantar – Parapat Simalungun – Porsea.

2.  Jambi dan Sumatera Barat: Jambi – Sarolangun – Padang, Jambi – Tebo – Padang, Jambi – Sengeti – Padang, dan Padang – Bukit Tinggi.

3.  Jambi – Sumatera Selatan – Lampung: Jambi – Palembang – Lampung.

4.  DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Serang– Cilegon – Merak.

5.  Banten: Merak – Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon – Anyer –Labuhan, Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto, dan Serang – Pandeglang – Labuhan.

6.  DKI Jakarta – Jawa Barat: Jakarta – Bekasi – Cikampek – Pamanukan – Cirebon.

7.  Jawa Barat: Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar, Bandung – Sumedang – Majalengka, dan Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur.

8.  Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes.

9.  Jawa Tengah: Solo – Klaten – Yogyakarta, Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang –Kendal – Semarang – Demak, Bawen – Magelang – Yogyakarta, dan Tegal – Purwokerto.

10. Jawa Tengah – Jawa Timur: Solo – Ngawi.

11. Yogyakarta: Jogja – Wates, Jogja – Sleman – Magelang, Jogja – Wonosari, dan Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).

12. Jawa Timur: Pandaan – Malang, Probolinggo – Lumajang, Madiun – Caruban – Jombang, dan Banyuwangi – Jember.

13. Bali: Denpasar – Gilimanuk.

PT Sumber Urip Cargo (SUC) berharap pembatasan ruas tol dan non-tol ini tidak mengganggu pasokan barang ke konsumen sebelum, saat dan setelah Lebaran 2023. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.

Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo

Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

12 Ide Jualan Online yang Laris di 2024

JAKARTA: Era digital saat ini memberikan banyak peluang untuk kita memulai bisnis, melalui platform online. Punya pasar yang cukup luas, karena sudah banyak konsumen yang beralih ke belanja online. Maka itu, penting

Read More »
×

Chat Support

Silahkan klik pada icon dibawah ini untuk menghubungi tim support kami, atau Anda juga dapat mengirimkan email ke info@sumberuripcargo.com

× Contact Us