JAKARTA: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat tidak ngotot pergi berwisata atau liburan akhir tahun apabila cuaca ekstrem, seperti hujan deras, banjir, dan badai. Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan masyarakat harus waspada bencana dan mengutamakan keselamatan saat liburan akhir tahun. “Bisa disampaikan ke masyarakat, boleh saja berwisata, boleh saja berlibur, tetapi lihat cuaca dan kondisi,” kata Suharyanto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022), dikutip dari www.cccnindonesia.com.
Dia menghimbau: “Jangan maksa, kalau sudah hujan, ya berhenti. Kalau berada di kerendahan lari ke ketinggian, kalau di tempat yang sempit sembunyi di tempat terbuka,” lanjutnya. Suharyanto mengingatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di area rawan bencana. Dengan demikian, potensi bencana hidrometeorologi dan bencana lainnya berpotensi terjadi setiap saat.
Pengingat Bencana Gempa Cianjur
Ia menyinggung soal bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur beberapa pekan lalu. Menurutnya, gempa durasi sepersekian detik tersebut mengakibatkan puluhan ribu rumah rusak dan 600 lebih jiwa meninggal dunia.
Maka dari itu, dia meminta masyarakat mulai mempelajari mitigasi dan perilaku saat menghadapi bencana alam. “Bencana bisa datang setiap saat dan dalam waktu singkat. Tetapi akibatnya sungguh memprihatinkan,” pesan Suharyanto.
Prediksi Cuaca Ekstrem
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediski cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di indonesia masih akan terjadi hingga awal tahun baru 2023 nanti. Di pengujung tahun 2022, Indonesia khususnya di sebagian wilayah telah dilanda cuaca ekstrem mulai dari hujan lebat disertai angin kencang dan petir hingga gelombang laut yang cukup tinggi.
Cuaca buruk disebabkan masuknya musim penghujan yang dipengaruhi oleh beberapa fenomena. Diantaranya hembusan angin barat yang bertiup ke indonesia serta masa udara dingin yang bergerak dari benua asia menuju laut Cina Selatan memasuki selat Karimata dan Laut Jawayang membawa masa udara cukup dingin sehingga meningkatkan curah hujan di indonesia.
Cuaca estrem lewat hujan lebat di sertai angin kencang dan petir serta gelombang tinggi akan terjadi di sejumlah wilayah seperti Aceh sebagian Pulau Sumatera, Jawa, Lombok, NTT, Bali serta sebagian Pulau Sulawesi dan Papua. “Pada periode 25 Desember 2022 sampai Januari 2023 sebagian besar wilayah indonesia diguyur hujan diakibatkan kita memasuki musim hujan dan beberapa wilayah terjadi potensi cuaca yang signifikan. Ini perlu di waspadai oleh masyarakat,” kata Prakirawan Cuaca BMKG, Muhammad Hakiki, Senin (26/12/2022), dari www.beritasatu.com.
Menurut BMKG, perlu diwaspadai cuaca ekstrem pada pekan terakhir Desember 2022 adalah di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, hingga daerah Sulawesi Selatan dan Papua, Maluku bagian tenggara. BMKG mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor dan gelombang tinggi agar selalu waspada dengan cuaca ekstrem yang sewaktu waktu bisa terjadi.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) berharap pelaksanaan Libur Nataru berjalan lancar, aman dan nyaman. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan mendukung pelaku bisnis tetap survive di tengah kondisi ekonomi seperti ini. SUC memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com