JAKARTA: Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan memberikan efek terhadap inflasi serta pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Akibat kenaikan BBM, karena BBM digunakan untuk konsumsi hampir seluruh sektor, maka inflasi kita di 17,11 persen. Jadi pentingnya mengendalikan harga energi menjadi catatan dari kita supaya tidak memberikan efek kepada inflasi,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Selasa (30/8/2022).
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, menyebut Presiden Joko Widodo kemungkinan besar akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi Solar dan Pertalite. Sedangkan, Tribunnews.com merangkum dampak kenaikan harga BBM:
1. Kenaikan Harga BBM Subsidi Bisa Picu Inflasi
Pengamat Ekonomi dari UGM, Fahmy Radhi, mengatakan kenaikan harga BBM subsidi akan memicu inflasi dan menggerus daya beli masyarakat. “Kalau kenaikan Pertalite hingga mencapai Rp 10.000 per liter, kontribusi terhadap inflasi diperkirakan mencapai 0.97 persen. Sehingga inflasi tahun berjalan bisa mencapai 6,2 persen secara tahunan,” jelas dia, Sabtu (20/8/2022).
2. Berpotensi Menggerus Daya Beli Rumah Tangga
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda, menyebut kenaikkan harga BBM juga berpotensi menggerus daya beli rumah tangga. “Konsumsi rumah tangga bisa terkontraksi, berbahaya bagi pertumbuhan ekonomi kita yang tengah membaik,” katanya kepada Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).
3. Berdampak pada Kehidupan Nelayan
Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, meminta pemerintah tidak menaikkan harga BBM terutama jenis solar subsidi. Saat ini perekonomian rumah tangga rakyat Indonesia belum sepenuhnya pulih. Hingga kini semakin banyak nelayan yang tidak melaut, terutama nelayan kecil.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) berharap kebijakan subsisi energi tidak merugikan perekonomian nasional. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan mendukung pelaku bisnis tetap survive di tengah kondisi ekonomi seperti ini. SUC memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com