Ini Tiga Tantangan Perusahaan Ekspedisi saat Pandemi COVID-19

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyatakan bahwa sejumlah perusahaan jasa pengiriman ekspres atau ekspedisi menghadapi tiga tantangan utama selama Pandemi Virus Corona (COVID-19) dan pasca pandemi COVID-19 ini. Ketiga tantangan tersebut adalah kepastian operasional, likuiditas perusahaan, serta anggaran SDM.

Menurut Ketua DPP Asperindo, Mohamad Feriadi, saat ini terdapat tiga tantangan utama perusahaan anggotanya dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan antisipasi pasca pandemi dengan kemunculan normal baru. Dalam catatan Asperindo, terdapat tiga jenis usaha yang terdampak pandemi COVID-19 di sektor jasa kurir, yakni (1) perusahaan yang masih beroperasi dengan kondisi normal. Dikarenakan punya tipe basis pelanggan ritel dan terlibat perdagangan online. (2) Perusahaan yang menurunkan volume produksi kiriman, karena fokus kiriman internasional atau kiriman antar negara atau bisnis ke bisnis (B to B). Dan (3) Perusahaan yang terganggu arus kas (cashflow-nya).

Dia menegaskan sebenarnya semua perusahaan ekspedisi atau jasa kurir sudah alami gangguan cashflow. Akan tetapi memiliki kadar berbeda-beda. “Gangguan cashflow serius ini akan berdampak, kalau tidak ada penanganan dan penyelesaian COVID-19 dalam 5-6 bulan ke depan,” kata dia, dalam diskusi web seminar, pada Mei 2020.

Tantangan-tantangan

Kemudian, tantangan pertama sektor jasa pengiriman ekspres atau ekspedisi di mendatang adalah kelancaran operasional. Karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) baik yang resmi maupun tak resmi dianggap mengganggu proses atau tahapan kecepatan pengiriman barang, sehingga berimplikasi penambahan biaya pengiriman.

Tantangan kedua sektor ini adalah likuiditas perusahaan. Hal ini dialami hampir semua perusahaan karena kewajiban biaya tetap dan variabel yang tetap karena adanya kontrak kredit, sehingga perlu nafas cashflow yang lebih dalam.

Kemudian, untuk tantangan ketiga adalah ketersediaan anggaran SDM. Sebab, industri ini termasuk sektor padat karya. Pengiriman barang fisik tidak bisa digantikan dengan teknologi. Sehingga kinerja SDM perlu ditingkatkan dan tetap bekerja dalam kondisi normal. Bagi perusahaan ekspedisi yang masih stabil dan menerima orderan tinggi, masih bisa mempertahankan SDM-nya. Sedangkan, perusahaan yang orderannya menurun, maka terpaksa merumahkan bahkan me-PHK karyawannya. Karyawan yang dipertahankan diharapkan memiliki multi-skill (talenta). Mohamad Feriadi berharap pandemi COVID-19 segera berhenti. “Agar jasa pengiriman bisa tetap baik dan berjalan sebagai last man standing membantu masyarakat,” katanya.

Sikap Pemerintah

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah, mengatakan kunci utama memenangkan persaingan dan survive (bertahan) dari krisis sebagai dampak Revolusi Industri 4.0 dan pandemi COVID-19 adalah Adaptasi, Kreasi dan Inovasi.

Menurut dia, tuntutan beradaptasi dengan keadaan, memaksa orang untuk kreatif dan kreatifitas yang terus dipacu akan melahirkan inovasi inovasi baru. “Mari, kita hadapi semua tantangan dengan positive thinking serta terus berinovasi. Dengan demikian, kita tak hanya mampu menangkap peluang, tapi juga menciptakan peluangan. Kita tak hanya ikut bersaing, tapi kita memenangkan persaingan, “ ujar Ida Fauziyah saat menjadi narasumber webinar bertema “Kreatif dan Inovatif Menemukan Sumber Penghasilan Baru di Tengah Pandemi COVID-19” dengan Mahasiswa dan Civitas Akademika Universitas Pamulang, di Jakarta, Juni 2020.

Dia menyatakan tantangan yang dihadapi industri dan ketenagakerjaan adalah pandemi global COVID-19. Dampaknya, sejumlah industri terpaksa tutup. Gelombang PHK dan merumahkan pekerja, tak terhindarkan. Pertumbuhan ekonomi global maupun nasional, diprediksi menurun.

Meski demikian, Menaker mengatakan sebagaimana dampak dari Revolusi Industri 4.0, pada sisi lain kondisi pamdemi COVID-19 juga memunculkan peluang-peluang usaha/jenis pekerjaan baru. Industri dan pekerjaan yang mendukung implementasi New Normal, sektor kesehatan, Jasa Ekspedisi dan  jenis usaha yang mendukung protokol kesehatan, akan berkembang.

(Sumber: Berbagai Sumber)

Saatnya Anda Mempercayakan Pengiriman Paket Kepada Kami:

Kelebihan-kelebihan kami adalah didukung oleh para tenaga profesional yang berpengalaman dibidangnya, kami menangani setiap pengiriman anda dengan baik dan bertanggung jawab. Didukung pula dengan komputerisasi di setiap tahapan proses untuk memastikan setiap pengiriman dapat terlaksana dengan baik.

Hubungi Kami :

PT. Sumber Urip Cargo

JL Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730

Telpon : +62 (21) 6260966.

Fax       : +62 (21) 6286056

No WA : +62 813 12345380

Email   : info@sumberuripcargo.com

====

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

10 Aturan PPKM Level 3 Nataru di Indonesia

10 Aturan PPKM Level 3 Nataru di Indonesia

JAKARTA: Pemerintah meyakini kasus Covid-19 masih ada. Maka itu, pemerintah akan terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Aturan PPKM Level 3

Read More »
Saatnya Anda Berani Terbang Lebih Tinggi

Saatnya Anda Berani Terbang Lebih Tinggi

Pesawat terbang memiliki sayap agar bisa terbang ke angkasa melawan gravitasi bumi. Contohnya pesawat penumpang dengan berat kurang lebih 65 ton, dapat terangkat ke udara karena mempunyai sayap dengan memanfaatkan kekuatan angin.

Read More »
×

Chat Support

Silahkan klik pada icon dibawah ini untuk menghubungi tim support kami, atau Anda juga dapat mengirimkan email ke info@sumberuripcargo.com

× Contact Us