JAKARTA: PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) gasolin yakni Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo, meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan konsumsi BBM rata-rata normal. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengungkapkan proyeksi kenaikan konsumsi BBM tersebut dipengaruhi oleh prediksi pemerintah terkait jumlah pergerakan pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada saat Lebaran 2023/Idul Fitri 1444 H atau melonjak cukup signifikan jika dibandingkan dengan beberapa tahun ke belakang yang terbatas akibat pandemi Covid-19. “Ini diperlukan karena pak Alfian sudah memproyeksi dengan 123,8 juta yang akan mudik, kebutuhan gasoline itu naik 10 persen,” kata Nicke di Grha Pertamina, Jakarta (12 April 2023).
Sedangkan, permintaan untuk gasoil seperti solar, DEX dan Dexlite diproyeksikan turun sebesar 7 persen dibanding dengan rata-rata harian normal. Sementara, untuk avtur diprediksi mengalami kenaikan sebesar 7,36 persen. Ini semua dilakukan Pertamina dengan kilang dan kapal dan upstream, karena Pertamina menjaga betul jangan sampai peningkatan ini diisi dari impor, namun pasokan diisi dari kilang dalam negeri dan migas dalam negeri.
Pertamina juga menambah fasilitas yang siaga untuk arus mudik Lebaran, yaitu SPBU siaga 24 jam sebanyak 1.505 unit, agen LPG sebanyak 5.471, kios Pertamina Siaga seperti Pertashop di 44 titik. Begitupun motoris penyuplai BBM di titik macet sebanyak 402 unit dan mobil tangki sebanyak 200 unit. Adapun Pertamina Patra Niaga mencatat rata-rata ketahanan stok gasoil (solar, DEX dan Dexlite) selama Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2023 adalah 20 hari. Kemudian, rata-rata ketahanan stok gasoline (Pertamax, Pertalite, dan PX Turbo) selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023 adalah 30 hari.
Diketahui, Pertamina akan menyiagakan 1.505 SPBU yang akan beroperasi selama 24 jam saat mudik lebaran. Alfian menyebut, pada mudik lebaran tahun ini terjadi peningkatan jumlah SPBU siaga dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.370 SPBU. “Kita juga seperti biasa ada tambahan-tambahan SPBU Siaga. Intinya semua kita antisipasi berdasarkan kerja sama dengan korlantas, kemenhub, jasa marga dan sebagainya,” terang Nicke.
Sementara itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksi konsumsi BBM pada periode libur Lebaran tahun ini akan meningkat signifikan. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksikan adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan nonsubsidi yang signifikan pada periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Berdasarkan hitung-hitungan BPH Migas bersama dengan Kementerian ESDM, konsumsi BBM subsidi itu naik hingga 10 persen dibandingkan periode lebaran tahun 2022. “Pertalite naik di atas 10 persen dibandingkan periode yang sama, Solar naik di atas 5 persen,” kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, Minggu (16/4/2023), dikutip dari www.bisnis.com. Meski, kata Saleh, PT Pertamina (Persero) telah mengantisipasi potensi peningkatan konsumsi bahan bakar itu lewat penambahan stok tersimpan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik mereka.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) berharap semua kendaraan di jalan memperoleh pasokan BBM selama libur Lebaran 2023. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com