Mengenal Teknologi 5G di Indonesia (Seri 1)

JAKARTA : Dalam dua tahun terakhhir, dunia, khususnya Pemerintah AS dan negara di Eropa, ramai bahas internet seluler “generasi kelima (fifth generation/5G)”. Pasalnya, teknologi 5G menuai kontroversi karena dikembangkan oleh perusahaan China, Huawei Technologies. Negara-negara maju tersebut curiga teknologi 5G ‘buatan’ Huawei Technologies bisa dijadikan alat pemerintah China memata-matai negara lain. Namun, tahukah Anda apa itu 5G?

5G merupakan koneksi internet generasi berikutnya setelah 4G (LTE). Mengutip laman BBC, Senin (3/2/2020), teknologi internet 5G adalah generasi terbaru dari jaringan internet, yang menjanjikan kecepatan unduhan 10 hingga 20 kali lebih cepat daripada kecepatan internet yang tersedia sekarang. Jaringan 5G mampu mendukung penggunaan teknologi-teknologi yang lebih canggih seperti Augmented Reality dan Internet of Things.

Berikut beberapa hal yang perlu dicatat terkait 5G. Kami akan kupas secara berseri, Seri 1 hingga Seri 5. Berikut Seri 1. Seperti dijelaskan di atas, 5G adalah konektivitas internet seluler generasi kelima yang menjanjikan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan data yang jauh lebih cepat, jangkauan yang lebih luas dan koneksi yang lebih stabil. Jaringan ini memanfaatkan spektrum radio dengan lebih baik dan memungkinkan lebih banyak perangkat untuk dapat mengakses internet seluler pada saat yang bersamaan.

Apa yang bisa dilakukan dengan 5G?

“Apa pun yang kita lakukan sekarang dengan smartphone kita, kita akan dapat melakukannya dengan lebih cepat dan lebih baik,” kata Ian Fogg dari OpenSignal, sebuah perusahaan analisis data seluler.

“Pikirkan kacamata pintar yang menampilkan augmented reality (AR), mobile virtual reality, video berkualitas lebih tinggi, dan internet yang menjadikan kota lebih pintar. Tapi, yang benar-benar menarik adalah semua layanan baru yang akan dibangun yang tidak dapat kita ramalkan sebelumnya.”

Dengan digunakannya 5G, kemungkinan manusia bisa membuat segerombolan drone bekerja sama untuk melakukan misi pencarian dan penyelamatan, penilaian kebakaran dan pemantauan lalu lintas, yang semuanya berkomunikasi secara nirkabel satu sama lain dan stasiun pangkalan darat melalui jaringan 5G. Banyak pula yang menganggap 5G akan sangat penting bagi kendaraan otonom (self-driving) untuk dapat digunakan berkomunikasi satu sama lain dan membaca peta langsung dan data lalu lintas.

Bahkan, game seluler akan lebih lancar dimainkan, dengan lebih sedikit penundaan atau latensi, yang bisa dengan mudah digunakan hanya dengan menekan tombol pada pengontrol dan melihat efeknya di layar. Video seluler dan panggilan video (video call) akan lebih jelas dan tanpa gangguan. Perangkat kebugaran yang dapat dikenakan dengan jaringan 5G dapat memantau kesehatan penggunanya secara langsung, memberi tahu dokter segera setelah terjadi keadaan darurat.

PT Sumber Urip Cargo (SUC) menyadari pentingnya transformasi teknologi digital di era Revolusi Industri 4.0. SUC merupakan perusahaan ekspedisi berusia 50 tahun yang sudah memanfaatkan media sosial dalam upaya menyampaikan informasi, edukasi, maupun promosi kepada para pelanggan tercintanya. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.

Hubungi Kami :

PT. Sumber Urip Cargo

JL Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730

Telpon: +62 (21) 6260966.

Fax: +62 (21) 6286056

No WA: +62 813 12345380

Email: info@sumberuripcargo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

10 Aturan PPKM Level 3 Nataru di Indonesia

10 Aturan PPKM Level 3 Nataru di Indonesia

JAKARTA: Pemerintah meyakini kasus Covid-19 masih ada. Maka itu, pemerintah akan terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Aturan PPKM Level 3

Read More »
Saatnya Anda Berani Terbang Lebih Tinggi

Saatnya Anda Berani Terbang Lebih Tinggi

Pesawat terbang memiliki sayap agar bisa terbang ke angkasa melawan gravitasi bumi. Contohnya pesawat penumpang dengan berat kurang lebih 65 ton, dapat terangkat ke udara karena mempunyai sayap dengan memanfaatkan kekuatan angin.

Read More »
×

Chat Support

Silahkan klik pada icon dibawah ini untuk menghubungi tim support kami, atau Anda juga dapat mengirimkan email ke info@sumberuripcargo.com

× Contact Us