JAKARTA — Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu strategi untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, kendati Indonesia tengah menghadapi pandemi COVID-19, pembangunan infrastruktur di berbagai daerah tetap terus dijalankan. Menurut Presiden, infrastruktur di Indonesia masih sangat tertinggal dengan negara-negara lain. ”Sehingga hal itu membuat biaya logistik kita (industri di Indonesia) menjadi lebih mahal. Inilah yang menyebabkan competitiveness kita, daya saing kita menjadi tidak baik kalau dikompetisikan dengan negara-negara tetangga kita,” ujar Jokowi di Provinsi Aceh, Selasa (25/8/2020).
Salah satu pembangunan infrastruktur yang dikebut penyelesaiannya adalah dua jalan tol di Provinsi Jawa Timur. Jika pekerjaannya sesuai rencana dan tidak ada kendala, dua jalan tol baru ini selesai pada 2020 ini. Keduanya adalah ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) dan ruas Tol Malang-Pandaan (Mapan).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pada tahun 2020 ini sejumlah ruas jalan tol di Jawa Timur akan dilanjutkan dan ditarget selesai tahun ini. Menurut Khofifah, untuk Tol Pasuruan-Probolinggo, eksisting sudah dioperasikan hingga seksi tiga dengan total panjang 31,30 kilometer. Di tahun 2020 ini, akan dikebut pengerjaannya di seksi IV. “Di tahun 2020 ini, akan dilanjutkan pengerjaan Tol Pasuruan-Probolinggo untuk seksi IV. Kurang lebih panjangnya 12,40 kilometer,” kata Khofifah, dikutip dari situs www.gridoto.com. Pengerjaan jalan Tol Paspro seksi IV akan dimulai dari Desa Clarak, Kecamatan Leces sampai Desa Suko, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan untuk tol Pandaan-Malang, Khofifah menjelaskan, eksisting proyek ini per Desember 2019 yakni sepanjang 35,37 kilometer. Tepatnya yang sudah beroperasi saat ini hingga seksi IV. “Tahun ini (2020) akan pengerjaannya diselesaikan hingga seksi V. Dengan tambahan panjang jalan tol mencapai 3,11 kilometer,” terang Khofifah. Adanya pengerjaan jalan tol tersebut akan menambah panjang jalan tol di Jawa Timur yang saat ini sudah mencapai 387 kilometer. Menurut Khofifah, kedua tambahan jalan tol di tahun 2020 ini akan menambah kelancaran mobilitas masyarakat dan diharapkan bisa mendorong koneksitas antar sentra ekonomi di Jawa Timur.
Keberadaan jalan tol di Jawa Timur yang sudah mencapai 387 kilometer dan akan bertambah tersebut dipastikan mendukung industri ekspedisi dan logistik. Sebab, paket barang akan mudah diantar perusahaan kurir dan ekspedisi hingga ke tangan konsumen dari kawasan Jabodetabek hingga Jawa Timur, Bali, hingga NTB. Salah satu perusahaan ekspedisi terkemuka di Indonesia adalah PT Sumber Urip Cargo (SUC), berpengalaman selama 50 tahun terakhir mengatarkan paket barang ke semua konsumen di Pulau Jawa, Bali hingga Lombok (NTB). SUC juga didukung para tenaga profesional yang berpengalaman dibidangnya. Dikenal handal menangani setiap pengiriman konsumen dengan baik dan bertanggung jawab. Didukung pula dengan komputerisasi di setiap tahapan proses untuk memastikan setiap pengiriman dapat terlaksana dengan baik.
Hubungi PT. Sumber Urip Cargo:
Alamat : Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon : +62 (21) 6260966.
Fax : +62 (21) 6286056
No WA : +62 813 12345 380
Email : info@sumberuripcargo.com
