JAKARTA : Dalam dua tahun terakhhir, dunia, khususnya Pemerintah AS dan negara di Eropa, ramai bahas internet seluler “generasi kelima (fifth generation/5G)”. Pasalnya, teknologi 5G menuai kontroversi karena dikembangkan oleh perusahaan China, Huawei Technologies. Negara-negara maju tersebut curiga teknologi 5G ‘buatan’ Huawei Technologies bisa dijadikan alat pemerintah China memata-matai negara lain. Berikut informasi 5G dari berbagai sumber referensi. Kami kupas berseri. Berikut Seri 3 (dari 5).
Seberapa cepat laju 5G?
Jaringan seluler 4G tercepat saat ini menawarkan rata-rata sekitar 45Mbps (megabit per detik), meskipun industri ini masih berharap dapat mencapai 1Gbps (gigabit per detik = 1.000Mbps). Pembuat chip Qualcomm menganggap 5G dapat mencapai kecepatan penelusuran dan unduhan sekitar 10 hingga 20 kali lebih cepat dalam kondisi dunia nyata. Ini akan memungkinkan pengguna mengunduh film definisi tinggi dalam satu menit atau lebih.
Namun pernyataan tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian saat ini. Dengan 5G, pengguna kemungkinan bisa mengunduh film definisi tinggi dalam waktu satu menit atau lebih saja. Ada juga jenis jaringan Standalone 5G yang diperkirakan akan memiliki frekuensi yang sangat tinggi yaitu 30GHz, namun sayangnya jaringan ini dipastikan belum akan tersedia dalam beberapa tahun ini.
Kecepatan yang diperoleh pengguna tergantung pada pita spektrum operator yang menjalankan teknologi 5G. Kecepatan data 5G pun disebut bisa mencapai lebih dari 10Gbps atau 100 hingga 100 kali lebih cepat daripada yang bisa dapatkan dengan 4G. Teknologi 5G menawarkan tingkat latensi yang sangat rendah, yakni penundaan antara pengiriman dan penerimaan informasi dari 200 milidetik ketika menggunakan 4G menjadi 1 milidetik (1ms). Milidetik sama dengan 1/1000 detik. Melansir PC Mag, 5G menghadirkan tiga aspek baru, yakni saluran yang lebih besar (untuk mempercepat data), latensi lebih rendah (agar lebih responsif), dan kemampuan untuk menghubungkan lebih banyak perangkat sekaligus (untuk sensor dan perangkat pintar).
Kapan 5G akan dipakai?
Sebagian besar negara tidak mungkin untuk meluncurkan layanan 5G sebelum tahun 2020, tetapi Ooredoo Qatar mengatakan telah meluncurkan layanan komersial, sementara Korea Selatan menargetkan akan meluncurkannya tahun depan, dengan tiga operator jaringan terbesarnya sepakat untuk memulai pada saat yang sama. China juga berlomba untuk meluncurkan layanan pada 2019. Sementara itu, regulator di seluruh dunia sibuk melelang spektrum untuk perusahaan telekomunikasi, yang telah bereksperimen dengan pembuat ponsel yang memuat layanan baru tersebut.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) menyadari pentingnya transformasi teknologi digital di era Revolusi Industri 4.0. SUC merupakan perusahaan ekspedisi berusia 50 tahun yang sudah memanfaatkan media sosial dalam upaya menyampaikan informasi, edukasi, maupun promosi kepada para pelanggan tercintanya. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami :
PT. Sumber Urip Cargo
JL Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966.
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com