MATARAM: Pasca Pandemi Covid-19, bisnis di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menggeliat. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menyebutkan Nilai Ekspor Provinsi NTB secara tahun ke tahun (year on year/y-on-y) meningkat 3,45%. Nilai ekspor dari 249.50 dolar AS pada Januari 2022 menjadi 258.11 dollar AS pada bulan Januari 2023.
Sedang, nilai ekspor Provinsi NTB month to month (m-to-m) dari 232.32 dolar AS di Desember 2022 menjadi 258.11 dolar AS di Januari 2023 meningkat 11,10%. “Alhamdulillah nilai ekspor kita mengalami kenaikan yang sangat baik. Ini menunjukkan bahwa produk-produk lokal banyak di minati oleh pasar internasional,” ungkap Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM saat menyampaikan rilis berita resmi statistik di Ruang rapat Aula Tambora kantor BPS NTB, Rabu (15/2/2023).
Menurutnya, kelompok komoditas yang mendorong nilai ekspor Provinsi NTB antara lain; Bahan galian/tambang non migas dengan tujuan negara China, Korea Selatan dan Filipina. Kemudian gandum-ganduman tujuan negara Filipina, perhiasan permata tujuan negara Hongkong, Jepang dan Australia.
Komiditas ikan dan udang tujuan negara Amerika Serikat, Singapura dan Malaysia. Garam, belerang, kapur tujuan negara China, Thailand dan Vietnam. Kemudian daging serta ikan olahan tujuan negara Amerika serikat dan Poerto Rico.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) yang memiliki Kantor Wilayah di NTB ini bangga ekonomi Provinsi NTB mulai menggeliat. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan mendukung pelaku bisnis tetap survive di tengah kondisi ekonomi seperti ini. SUC memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com