Lima Proyek Infrastruktur di Bali Berlanjut pada 2023

BALI: Proyek infrastruktur multiyears di Bali pada 2023 masih berlanjut dan menjadi salah satu penggerak ekonomi di Bali selain sektor pariwisata. Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan ada lima proyek infrastruktur yang bakal terus berjalan dan dipercepat pengerjaannya pada 2023.

Proyek pertama: pemugaran kawasan Pura Besakih dengan nilai Rp847 miliar. Konstruksi proyek ini sudah berjalan sejak 2022 dan diproyeksikan tuntas pada Februari 2023.

Proyek kedua: pembangunan shortcut Mengwitani- Singaraja yang menelan anggaran Rp1,6 triliun. Proses pembangunan sedang berlangsung sejak 2021. Proyek ini sudah selesai pada titik 3-8 per Desember 2022 dan dilanjutkan pada titik 9-10 di tahun 2023, dan titik 11-12 di tahun 2024-2025.

Proyek ketiga, yakni pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng, dengan anggaran sekitar Rp450 miliar. “Turyapada tower ini akan menjadi destinasi baru di Bali Utara dan menjadi ikon baru Bali. Pembiayaan proyek ini dari APBD Bali. Proses konstruksinya kami targetkan selesai Agustus 2023,” jelas Koster, Senin (2/1/2023), dikutip dari bisnis.com.

Proyek keempat yakni pembangunan bendungan Sidan yang mencakup wilayah Badung, Bangli dan Gianyar, nilai proyek bendungan ini mencapai Rp1,8 triliun. Kemudian, proyek kelima yakni, pembangunan tol Gilimanuk – Mengwi atau Tol Jagat Kerthi Bali. Nilai proyek tol ini Rp24 triliun dan merupakan proyek infrastruktur terbesar di Bali.

Sementara itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jembrana menyatakan pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi terus berlanjut. Saat ini, progres pembangunan masuk tahap pembebasan lahan warga yang terkena jalur tol. “Pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali tetap lanjut,” ujar Kepala BPKAD Jembrana, I Komang Wiasa, kepada detikBali, Rabu (15/2/2023).

Saat ini, sedang penyiapan dokumen oleh badan pertanahan, termasuk pengukuran, untuk pembebasan lahan milik warga. Lahan yang sudah dibebaskan, yaitu seluas 80 hektare (ha) dengan pembayaran ganti rugi Rp 21 juta per are (per 100 meter). Sedang untuk lahan milik warga saat ini masih proses pematokan. Jalan tol ini akan terbentang sepanjang 96 Km dan menjadi satu-satunya proyek jalan bebas hambatan yang dibangun pertama kali dengan tambahan fasilitas jalur sepeda. Jalan tol ini akan melewati 3 kabupaten, 13 kecamatan, dan 58 desa dengan biaya sekitar Rp 24 triliun.

PT Sumber Urip Cargo (SUC) yang memiliki Kantor Wilayah di Bali ini bangga infrastruktur di Bali terus bertambah. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan mendukung pelaku bisnis tetap survive di tengah kondisi ekonomi seperti ini. SUC memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.

Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo

Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

12 Ide Jualan Online yang Laris di 2024

JAKARTA: Era digital saat ini memberikan banyak peluang untuk kita memulai bisnis, melalui platform online. Punya pasar yang cukup luas, karena sudah banyak konsumen yang beralih ke belanja online. Maka itu, penting

Read More »
×

Chat Support

Silahkan klik pada icon dibawah ini untuk menghubungi tim support kami, atau Anda juga dapat mengirimkan email ke info@sumberuripcargo.com

× Contact Us