Tips Berbisnis Di Pandemi

Tips Berbisnis di Pandemi COVID-19 Tahun 2021

JAKARTA: Sejak Maret 2020 sampai Agustus 2021 ini menjadi tahun sangat berat bagi semua pelaku bisnis di Indonesia. Masih adanya virus Corona (COVID-19) memberikan dampak pada banyak aspek kehidupan, khususnya sektor bisnis. Hampir semua pelaku bisnis harus menghadapi banyak rintangan dan kesulitan selama pandemi ini. Namun, pelaku bisnis harus tetap berjuang menghadapi rintangan dan kesulitan dengan merubah strategi, menambah ilmu baru atau menciptakan peluang baru untuk mempertahankan bisnis. Beberapa tips berbisnis di pandemi yang sejenis akan dibahas di artikel ini.

Berikut strategi dan tips berbisnis di pandemi yang diolah dari berbagai sumber seperti info.populix.co:

1. Mengatur dan Mengevaluasi Cash-Flow Bisnis

Pandemi COVID-19 lahirkan ketidakpastian. Semua pihak tidak bisa memastikan secara pasti kapan wabah Covid-19 akan berakhir dan situasi kembali seperti semula. Ketidakpastian itu harus diatasi pelaku usaha dengan melihat kembali catatan keuangan untuk menghitung kemampuan bisnis Anda. Selanjutnya, pelaku bisnis bisa mengubah skema bisnis menjadi Mode Survival, seperti melakukan efisiensi biaya untuk aktivitas bisnis yang memakan cost (biaya) yang cukup besar.

2. Menjaga Loyalitas Konsumen

Konsumen adalah faktor penentu agar bisnis Anda tetap bisa berjalan. Tapi, menggaet konsumen baru menjadi perkara yang tidak mudah di masa penurunan ekonomi ini. Terpenting, Anda harus mempertahankan loyalitas konsumen. Studi dari Harvard Business School menyebut krisis pandemi COVID-19 membuat konsumen terpacu untuk mencari informasi soal pengaruh pandemi terhadap suatu perusahaan.

BACA JUGA: Tips Untuk Memulai Bisnis Online dari Nol

3. Inovasi Strategi Pemasaran

Mulai memanfaatkan berbagai market place online sebagai sarana memasarkan produk Anda. Meski, persaingan di market place pun semakin ketat. Ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga perusahaan besar yang telah memiliki toko fisik kini berbondong-bondong menjual produknya melalui beragam market place

4. Inovasi Produk dan Layanan

Seperti melakukan diferensiasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Misal untuk bisnis fashion, dapat menambah jenis produk masker bonus donasi. Untuk bisnis kuliner, bisa menyediakan jenis produk makanan beku atau frozen food yang saat ini menjadi makanan paling digemari oleh sebagian besar masyarakat, karena praktis dan jangka waktu simpan yang lama.

5. Up-to-date dengan Tren Terkini

Ini adalah tips berbisnis di pandemi yang terakhir. Dengan terus memahami kebutuhan konsumen yang dinamis, memperhatikan dan mengikuti tren yang ada dapat menjadi ide bagi inovasi untuk bisnis Anda, agar bisa bertahan dan terus berkembang. Seperti membuat konten promosi yang kreatif via social media TikTok, Instagram, atau Channel Youtube, sebagai media promosi gratis. Cari tahu juga layanan-layanan baru yang dapat mendukung bisnis Anda.

PT Sumber Urip Cargo (SUC) merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan mendukung pelaku bisnis untuk bangkit dan mempertahankan bisnis selama Pandemi COVID-19. SUC memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.

Hubungi Kami:

PT. Sumber Urip Cargo

JL Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730

Telpon: +62 (21) 6260966.

Fax: +62 (21) 6286056

No WA: +62 813 12345380

Email: info@sumberuripcargo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

10 Aturan PPKM Level 3 Nataru di Indonesia

10 Aturan PPKM Level 3 Nataru di Indonesia

JAKARTA: Pemerintah meyakini kasus Covid-19 masih ada. Maka itu, pemerintah akan terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Aturan PPKM Level 3

Read More »
Saatnya Anda Berani Terbang Lebih Tinggi

Saatnya Anda Berani Terbang Lebih Tinggi

Pesawat terbang memiliki sayap agar bisa terbang ke angkasa melawan gravitasi bumi. Contohnya pesawat penumpang dengan berat kurang lebih 65 ton, dapat terangkat ke udara karena mempunyai sayap dengan memanfaatkan kekuatan angin.

Read More »
×

Chat Support

Silahkan klik pada icon dibawah ini untuk menghubungi tim support kami, atau Anda juga dapat mengirimkan email ke info@sumberuripcargo.com

× Contact Us