DEPOK: Jalan Tol Cijago (Cinere -Jagorawi) seksi 3B telah lulus Uji Laik Fungsi (ULF). Rencananya, pertengahan September 2023 sudah bisa digunakan. Berdasarkan informasi dari laman BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol), Jalan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) khususnya pada Seksi 3B Junction Krukut – Cinere sepanjang 2,19 Km yang pada 18 Agustus 2023 telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF).
Kegiatan ULF Jalan Tol Cijago Seksi 3B dilaksanakan oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia untuk memastikan semua spesifikasi teknis, persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas Jalan Tol telah sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Telah lulusnya Uji Laim Fungsi tersebut, rencananya Jalan Tol Cinere – Jagorawi 3B tersebut siap digunakan pada pertengahan September 2023. “Kita menargetkan di pertengahan September ini sudah bisa diresmikan dan bisa difungsikan,” ujar Kepala Divisi Sektor Jalan, Transportasi, dan Sumber Daya Air KPPIP Djoko Wibowo, dikutip dari situs www.moladin.com
Tarif Tol
Lantas, berapa tarif Tol Cijago seksi 3B? Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi terkait hal itu. Mungkin saat benar-benar sudah dibuka pada pertengahan September 2023, bakal diumumkan mengenai biayanya.
Profil
Jalan Tol Cijago seksi 3B Junction Krukut-Cinere mempunyai panjang jalur 2,19 kilometer (km). Tol tersebut akan memudahkan akses warga Depok dan sekitarnya yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya, karena terhubung dengan Tol Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran.
Sebagai informasi, jalan Tol Cijago (Cinere – Jagorawi) membentang sepanjang 14,64 km yang terdiri dari 3 (tiga) seksi, yaitu seksi 1 menghubungkan Jagorawi – Raya Bogor sepanjang 3,70 Km telah beroperasi pada Januari 2012, sedangkan seksi 2 menghubungkan Raya Bogor – Kukusan sepanjang 5,50 Km telah beroperasi pada September 2019 lalu.
Kemudian untuk seksi 3A Kukusan – Junction Krukut sepanjang 3,50 Km telah beroperasi sejak akhir tahun 2022 lalu, dilanjutkan seksi 3B Junction Krukut – Cinere sepanjang 2,19 km yang rencananya akan mulai digunakan pada pertengahan September 2023.
Jalan Tol Cijago akan menghubungkan beberapa ruas tol JORR 2 lainnya, yakni di sisi Barat Jalan Tol Serpong – Cinere, Jalan Tol Cengkareng – Kunciran, dan di sisi Timur Jalan Tol Kunciran – Serpong, Jalan Tol Cimanggis – Cibitung dan Jalan Tol Cibitung – Cilincing, serta terkoneksi dengan beberapa ruas tol lainnya seperti Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Depok – Antasari.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara mengungkapkan, peresmian jalan Tol Cijago Seksi 3B tersebut secara tidak langsung akan menimbulkan dampak sosial ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar. “Pasalnya, dengan pembangunan Tol tersebut, akan membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah BSD dan Bintaro karena ramai dikunjungi oleh konsumen dari Depok,” katanya.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) menilai Tol Cijago tersebut bisa mempercepat pengiriman logistik dan kendaraan ekspedisi. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa – termasuk Jawa Timur, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
Jl. Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: info@sumberuripcargo.com