Yuk Cek 7 Jenis Vaksin Covid-19, Perbedaan Metode dan Efektivitasnya (Seri Pertama)

JAKARTA : Pandemi sudah berlangsung setahun dan mulai menunjukkan titik cerah seiring perkembangan produksi vaksin Covid-19. Di Indonesia, pada 13 Januari 2021, secara resmi distribusi vaksin mulai dijalankan dengan seremoni penyuntikan vaksin Covid-19 pertama pada Presiden RI Joko Widodo. Vaksin yang dipilih untuk termin pertama adalah vaksin produksi PT Bio Farma (Persero) dengan Sinovac Biotech, China. Untuk termin 1, pemerintah telah menyiapkan 1,2 juta dosis vaksin yang akan disitribusikan ke 14 provinsi prioritas di mana kasus Covid-19 membludak.

Distribusi vaksin ini tentu merupakan perkembangan menggembirakan di tengah angka positif Covid-19 yang belum menunjukkan tren penurunan. Selain vaksin Sinovac Biofarma, saat ini sudah ada 6 jenis vaksin lain yang juga tengah gencar dikembangkan oleh berbagai perusahaan farmasi besar di seluruh dunia agar bisa segera didistribusikan. Vaksin-vaksin ini juga tengah menjadi buruan banyak negara di dunia sebagai upaya mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung sekian lama. Indonesia adalah salah satu negara yang mendapatkan vaksin dalam bentuk curah, setelah Sinovac dan Biofarma menandatangani kesepakatan kerja pada Agustus 2020.

Apa saja jenis vaksin Covid-19, perbedaan teknologi pengembangan dan tingkat efektivitas yang perlu kita ketahui? Berikut penjelasan lebih detil 3 dari 7 vaksin yang dirangkum oleh Allianz dari berbagai sumber terpercaya dan dikutip dari situs www.allianz.co.id :

1. Vaksin Merah Putih

Sesuai namanya, vaksin ini adalah karya anak bangsa sehingga dinamakan Vaksin Merah Putih. Vaksin ini merupakan hasil kerja sama antara BUMN farmasi PT Bio Farma (Persero) dengan Lembaga Eijkman Institute. Saat ini, vaksin masih dalam tahap penyelesaian dan diperkirakan vaksin akan siap didistribusikan pada akhir tahun 2021. Metode vaksin Merah Putih adalah pelemahan virus.

Vaksin Merah Putih dikembangkan dengan menggunakan platform seperti protein rekombinan, DNA dan RNA. Vaksin ini juga menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia. Karena menggunakan platform protein rekombinen, vaksin Merah Putih diklaim lebih aman. Pasalnya, yang digunakan adalah bagian yang dibutuhkan dari virus dengan mengisolasi dua bagian terpenting virus dalam patogenisitasnya yaitu spike protein dan nukleus capsid protetin. Jadi, yang dijadikan antigen dan diberikan pada subyek vaksin adalah dua protein tersebut.

2. Vaksin Sinovac Biofarma

Vaksin ini diproduksi sebagai kerja sama antara PT Biofarma (Persero) dengan Sinovac Biotech, China. Vaksin ini menggunakan virus utuh sebagai antigen. Isolate virus yang digunakan adalah virus Covid-19 yang berasal dari China. Inactivated virus dari vaksin Sinovac lebih cepat akan tetapi tingkat keamanannya lebih berisiko dibanding vaksin lain karena ia menggunakan virus sungguhan. Tingkat efikasi vaksin Sinovac mencapai 65,3%. Adapun metodenya adalah pelemahan virus.

3. Vaksin Sinovac Biotech

Ini adalah vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech. Teknologi pengembangannya menggunakan teknik pelemahan virus. Beberapa negara yang sudah melakukan uji coba vaksin ini mengklaim efektivitasnya cukup menjanjikan. Salah satunya adalah Turki. Negeri Erdogan itu telah melakukan uji coba tahap akhir vaksin Sinovac dan mengklaim efektivitasnya mencapai 91,25%. Sedangkan di Brasil, efektivitas vaksin Sinovac disebut mencapai lebih dari 50% berdasarkan uji coba tahap tiga.

Sebagai informasi, Sinovac merupakan perusahaan farmasi yang berdiri sejak tahun 2001 lalu dan telah berhasil memproduksi enam vaksin untuk manusia dan satu vaksin untuk hewan. Yaitu, vaksin hepatitis A dan B, influenza H5N1 (flu burung), influenza H1N1 (flu babi), vaksin gondok, dan vaksin rabies anjing.

Perkembangan vaksin penting untuk kamu pantau untuk melihat sejauh mana kemajuan upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Kemunculan vaksin diharapkan bisa membantu mengerem infeksi Covid-19 dan meringankan gejala yang diderita pasien positif. Dengan begitu, pandemi bisa lebih terkendali dan fasilitas kesehatan tidak terus menerus kebanjiran pasien. Tetap ingat 5M, ya!

PT Sumber Urip Cargo (SUC) mendukung Program Vaksinasi yang Dicanangkan Pemerintah Indonesia menuju Indonesia Bebas Virus Corona. SUC merupakan perusahaan ekspedisi berusia 50 tahun yang sudah memanfaatkan media sosial dalam upaya menyampaikan informasi, edukasi, maupun promosi kepada para pelanggan tercintanya. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.

Hubungi Kami :

PT. Sumber Urip Cargo

JL Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730

Telpon: +62 (21) 6260966.

Fax: +62 (21) 6286056

No WA: +62 813 12345380

Email: info@sumberuripcargo.com  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

10 Aturan PPKM Level 3 Nataru di Indonesia

10 Aturan PPKM Level 3 Nataru di Indonesia

JAKARTA: Pemerintah meyakini kasus Covid-19 masih ada. Maka itu, pemerintah akan terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Aturan PPKM Level 3

Read More »
Saatnya Anda Berani Terbang Lebih Tinggi

Saatnya Anda Berani Terbang Lebih Tinggi

Pesawat terbang memiliki sayap agar bisa terbang ke angkasa melawan gravitasi bumi. Contohnya pesawat penumpang dengan berat kurang lebih 65 ton, dapat terangkat ke udara karena mempunyai sayap dengan memanfaatkan kekuatan angin.

Read More »
×

Chat Support

Silahkan klik pada icon dibawah ini untuk menghubungi tim support kami, atau Anda juga dapat mengirimkan email ke info@sumberuripcargo.com

× Contact Us